PENULISAN FEATURE – TUGAS SOFTSKILL




TOPIK : Peran wanita dalam industri teknik informatika
TEMA : Peran penting wanita di Industri teknik informatika dengan dogma tradisional bahwa laki laki mendominasi

1. Teras(Lead)
Lapangan pekerjaan untuk industri teknik informatika  bagi wanita sangatlah terbuka luas, tapi hal ini tidak banyak diketahui dan jarang sekali orang yang mau  membahas persoalan ini, karena kebanyakan orang berfikir dengan hanya berpatokan pada dogma tradisional, apa itu dogma? Dogma adalah  suatu doktrin atau sistem doktrin mengenai kekuasaan, kewenangan, agama atau bagian darinya. suatu pernyataan keyakinan agama atau kewajiban dirumuskan oleh lembaga atau badan yang memiliki atau mengklaim otoritas untuk menetapkan atau memutuskan.  ajaran diambil dan ditempatkan pada otoritas, sebagaimana dibedakan dari yang merupakan hasil dari penalaran atau pengalaman. 

Seperti yang kita tahu, mungkin sebagian orang mengangap dogma adalah hal yang harus dipatuhi dan dijadikan pedoman, kalau kita melanggar, kita tidak akan lancar dalam melakukan suatu hal, tapi menurut saya dan narasumber , dogma bukanlah hal yang memang harus diikuti, terkait dengan kata tradisional, kata ini lebih menjelaskan ke keterangan waktu kapan dogma ini dibuat, dan mengapa saya membuat kalimat dogma tradisional karena penetapan itu dilakukan saat masa lalu

Dogma tradisional tidak cocok dipakai pada zaman sekarang, apalagi seperti yang kita tahu, semakin berkembangnya zaman,  teknologi, dan segala hal di muka bumi ini , maka semakin kreatif juga orang dalam membuat karya dan membuat suatu keputusan, asalkan kita mempunyai skill ( kemampuan ) untuk bisa bertahan hidup dalam artian dapat bersaing di lingkungan kerja sesuai dengan kemampuan yang kita punya, maka dogma tradisional itu tidak berlaku.

Dengan adanya dogma tersebut, banyak orang yang tidak percaya diri atau bahkan mengubur dalam dalam mimpinya, selanjutnya di dalam dogma pada pembahasan kali ini terdapat kesenjangan antara laki laki dengan wanita, hal ini tentu sudah banyak kita dengar, pada industri teknik informatika memang banyak di dominasi oleh laki laki, hal ini disebabkan karena kebanyakan para pencetus informatika berasal dari kaum adam (laki laki) , kebiasaan hidup seseorang yang bekerja di indusrti teknik informatika juga menjadi salah satu penyebab dimana para wanita tidak tertarik, kebiasaan seperti begadang / lembur dan menmbuat kodingan yang sangat kompleks , ini merupakan pekerjaan yang sangat membutuhkan tenaga yang cukup extra, inilah yang menjadi salah satu penyebab para wanita tidak tertarik untuk menjadi seseorang yang bekerja di Industri teknik informatika

2. Tubuh karangan
Untuk memperjelas tema yang saya canangkan , maka saya mencoba untuk mewawancarai seorang wanita bernama Nurhadiyati Diajeng Pinandiya Amnest Srugova, dia adalah salah satu developer wanita di Indonesia yang sudah mempunyai beberapa pengalaman, dia pernah bekerja sebagai Developer di Google , Gojek dan Kibar, berikut hasil wawancara yang coba saya deskripsikan menjadi sebuah paragraph

Pastinya saya sangat penasaran dengan pendapat sang narasumber ini , saya menannyakan tentang pandangan dia terhadap dogma tradisional antara laki laki dan perempuan dalam industri teknik informatika ini, lalu jawabannya adalah dunia teknik informatika dahulu adalah pekerjaan yang penerapannya langsung ke lapangan, banyak yang menggangap bawha wanita tidak berfikir secara rasional , jadi keluarlah anggapan bahwa wanita tak mampu untuk masuk ke industri tersebut, Padahal disatu sisi yang lain, wanita bisa jadi merubah presfektif dari industri teknologi tersebut, wanita tidak hanya bekerja pakai otak, tetapi wanita bekerja juga dengan hati, itulah yang menyebabkan suatu tugas akan terlihat lebih efektif

Dengan pandangan dia yang seperti itu, saya tertarik untuk menanyakan bagaimana perkembangan minat wanita Indonesia untuk masuk industri ini , setelah itu, dia menjawab perkembangan minat para wanita indonesia di industri ini sangat pesat, menurut penelitian yang banyak ia baca memang terbukti adanya, , para CEO dunia TI  memberi lapangan / posisi sebesar besarnya untuk ketenagakerjaan wanita di industri tersebut,sehingga semakin banyak perempuan yang tertarik pada industri ini 

Setelah itu saya bertanya seberapa penting nya pengaruh wanita dalam memberi prespektif pada industri teknologi ini, lalu ia menjawab karena perempuan lebih detail, dan apabila perusahaan memang sedang mencari / menggali sedalam dalamnya strategi, maka memilih perempuan akan lebih menguntungkan bagi perusahaan

Setelah mengetahui hal itu, saya pun bertanya tentang masalah yang dia hadapi pada saat berada di industri tersebut, lalu ia menjawab, masalah pasti ada.. masalah menyangkut tentang dogma pria dan wanita, waktu itu ia bekerja sebagai developer salah satu perusaahan swasta, banyak dari tim dia menannyakan kesanggupan ia untuk bekerja disana dengan keraguan serta memberi alasan karena ia masih muda dan perempuan, lalu tim yang di dominasi pria ini berbicara memang kamu bisa menghandle (menangani) ini semuanya ? Secara... kebanyakan yang sudah diketahui, disini semua laki laki..  ia pun tidak mau mengambil pusing, karena ia sudah tahu, dogma tradisional ini pasti akan muncul disetiap tempat ia bekerja, ia menanggapinya dengan kesanggupan yang memang sudah ia pegang sebagai komitmennya

Pertanyaan selanjutnya , seperti yang saya tau, ia adalah seorang developer, lalu saya bertanya apa saja tugas seorang developer, lalu ia pun menjawab,  tugas developer adalah merancang sebuah aplikasi dan setelah launching (keluar) , maka developer bertugas memantau aplikasi yang sedang berjalan tersebut , aplikasi itu dibuat untuk user, untuk mengavaluasi bug , crash, kekurangan  dari aplikasi tersebut , maka sang developer juga harus melakukan pendekatan ke  user (pengguna), sehingga nantinya aplikasi tersebut dapat relevan dan nyaman dipakai.

Lalu saya bertanya mengapa ia tertarik untuk menjadi seorang developer, lalu ia menjawab menjadi seorang developer itu asik, seperti main games, menciptakan sesuatu dari tangan kita itu menjadi kepuasan tersendiri, memang terkadang menyiksa diri karena banyak hal yang harus kita perhatikan lebih detil., itulah nilai asik bagi dia menjadi seorang developer, when you want something so much , you just never stop (ketika anda ingin sesuatu yang begitu banyak, anda  tidak pernah berhenti

Selanjutnya saya menannyakan dia pernah bekerja di mana saja, dan bisa diceritakan sedikit tentang pengalam kerja nya tersebut, lalu ia menjawab, saya bekerja di perushaan swasta, yang pertama yaitu KIBAR (WE ARE A MOVEMENT TO EMPOWER INDONESIA’S CREATIVE TALENTS WITH TECHNOLOGY- KAMI ADALAH GERAKAN UNTUK MEMBERDAYAKAN BAKAT KREATIF INDONESIA DENGAN TEKNOLOGI) , pertama kali saya tau KIBAR itu dari acara seminar gunadarma pada tahun 2014 yang mana pembicara pada saat itu yaitu Koh Yansen,, Koh Yansenlah yang memberi tahu saya pentingnya peran wanita dalam industri Teknik Informatika, dari berbagai survey hanya sekitar 2 % start up yang memakai ketenagakerjaan wanita, setelah Seminar tersebut, ia mengirimkan feedback ke Koh Yansen dan akhirnya dia dipanggil untuk interview dan berhasi bekerja disana , setelah dari KIBAR dia bekerja sebagai Developer di Google Indonesia, berkat tangan dingin koh Yansen pula dia dapat bekerja disana , Selanjutnya ia bekerja di Gojek juga sebagai developer,  pada saat masuk disana , ia  masih menemukan banyak bug/ kekurangan lain yang dimiliki aplikasi ini. Sampai akhirnya Gojek seperti sekarang juga berkat salah satu kerja keras ia dan timnya.

Lalu pertanyaan selanjutnya yaitu benefit yang ia dapatkan dari ketiga perusahaan tersebut itu apa, lalu ia menjawab, jujur pasti uang, karena ia merupakan anak tunggal yang mana posisi ibu dan bapaknya pensiun, maka ia berusaha agar tetap bertahan dan membatu kedua orang tuanya untuk mencari penghasilan. Selain uang, benefit yang dia dapat yaitu perluasan  networking, menurut dia networking sangat penting di industri manapun,, selain itu juga, benefit yang dia dapatkan yaitu  beasiswa, diliat dari IPK yang termasuk kategori bagus, maka tempat kerjanya itu memberikan beasiswa dengan syarat harus ada pengabdian ke perusahaan itu. Dan itu yang ia lakukan sampai sekarang

3. Penutup
Tujuan akhir dari tulisan ini adalah mengajak para wanita khususnya yang tertarik di industri TI, untuk ikut bergabung melawan dogma tradisional yang mana laki laki mendominasi di industri TI,  hal lain yaitu dlihat dari segi lapangan  pekerjaan, sangat terbuka luas, jadi jangan takut untuk mencoba masuk dalam industri TI, dan berikut pesan  narasumber dari hasil wawancara yang saya lakukan, saya bertanya apa yang bisa ia sampaikan kepada para wanita yang ingin masuk di industri TI, lalu ia menjawab, jangan pernah mendengarkan orang yang menyuruh kita mundur, sedangkan dalam hati kita ingin maju meneruskannya, dengarkan hati, jangan takut, bertemanlah dengan perubahan dan kegagalan, karena dunia industri TI adalah dunia yang akan terus berkembang, jadi jangan pernah takut gagal, karena dengan kegagalan itu tadi, kita juga akan terus dituntut menjadi orang yang  terus berkembang  melebihi yang lain dan itu  akan menjadi poin plus untuk diri kita sendiiri

LAMPIRAN FOTO WAWANCARA







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS