Jenis jenis keputusan dalam organisasi ada 2, yaitu:
- Keputusan Terprogram
Menurut
tulisan blog yang saya baca , keputusan terprogram merupakan keputusan yang
berulang dan telah ditentukan sebelumnya, dalam keputusan terprogram prosedur
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami organisasi.
Keputusan terprogram memiliki struktur yang baik karena pada umumnya kriteria
bagaimana suatu kinerja diukur sudah jelas, informasi mengenai kinerja saat ini
tersedia dengan baik, terdapat banyak alternatif keputusan, dan tingkat
kepastian relatif yang tinggi. Tingkat kepastian relatif adalah perbandingan
tingkat keberberhasilan antara 2 alternatif atau lebih.
Contoh
keputusan terprogram adalah, aturan umum penetapan harga pada industri rumah
makan dimana makanan akan diberi harga hingga 3 kali lipat dari direct cost
Sumber : http://definisiwirausahamenurutahli.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-keputusan-definisi.html
Menurut
saya, bagus apabila kita dalam suatu
organisasi memilih keputusan terprogram, tapi akankah kita berdiam saja
dengan santai karena ada algoritma masalah yang sudah terstruktur rapih? Tidak.
Kita harus berkomitmen dan bertanggung jawab, akan mewujudkan suatu organisasi
yang disaat apapun itu harusnya dapat diragamkan dengan berbagai inovasi,
meskipun ada kemungkinan gagal, apabila kita tidak mencoba, maka terbuanglah
suatu langkah yang sia sia , apabila kita datang ke suatu organisasi dengan
konsep yang sudah diatur, apa bedanya itu dengan tata upacara??.. saya
tidak mengatakan keputusan terprogram itu salah, tetapi ada baiknya jangan
hanya mengandalkan program yang sudah diatur/terstruktur, baiknya program yang
sudah dicanangkan ditambah dengan inovasi inovasi yang kita inginkan, Tujuannya
adalah untuk mengembangkan kualitas nilai berfikir yang berwawasan pada suatu
kebijakan yang berkesinambungan dan pemeliharaan perbedaan konsep dengan
langkah yang tepat .
- Keputusan Tidak Terprogram
Menurut tulisan blog yang saya baca
, Keputusan ini belum ditetapkan sebelumnya dan pada keputusan tidak terprogram
tidak ada prosedur baku yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Keputusan
ini dilakukan ketika organisasi menemui masalah yang belum pernah mereka alami
sebelumnya, sehingga organisasi tidak dapat memutuskan bagaimana merespon
permasalahan tersebut, sehingga terdapat ketidakpastian apakah solusi yang
diputuskan dapat menyelesaikan permasalahan atau tidak, akibatnya keputusan
tidak terprogram menghasilkan lebih sedikit alternatif keputusan dibandingkan
dengan keputusan terprogram selain itu tingginya kompleksitas dan
ketidakpastian keputusan tidak terprogram pada umumnya melibatkan perencanaan
strategik.
Contoh:
Dalam
suatu perusahaan jika kita mendapatkan suatu masalah maka, kita dalam mengambil
sebuah keputusan untuk menyelesaikannya kita tidak boleh terburu-buru karena
dapat menyebabkan kita mengambil atau memilih keputusan yang salah dan bahkan
dapat membuat masalah semakin sulit. Oleh karena itu kita harus
mempertimbangkan dengan baik dengan cara mencari informasi, memahaminya dengan
baik, dan mendiskusikan keputusan kita dengan orang-orang yang ikut dalam
perusahaan itu, agar keputusan yang kita ambil dapat diterima dengan baik dan
dapat memecahkan masalah yang ada
Sumber : http://definisiwirausahamenurutahli.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-keputusan-definisi.html
Menurut
saya, bagus ..dengan begitu kita dapat terlatih
berfikir cepat dalam suatu masalah, terkadang masalah yang sudah kita konsepkan
dalam jauh jauh hari kurang lebih 50% berbeda dengan kenyataan sewaktu hari H.
tapi buruk juga apabila kita tidak mengkonsepkan masalah terlebih dahulu secara
terprogram, Untuk menjawab masalah ini diperlukan seluruh bakat dan keahlian
dari pengambilan keputusan,jika kita pasif dan tipe orang yang tidak siap akan
hal ini, lebih baik kita mengkonsepkan masalah secara terprogram dengan matang
0 comments:
Post a Comment