Taufan Abdul Aziz Blog

                Menurut saya pelajaran softskill adalah hal yang paling membosankan , sejauh yang saya tahu dengan kita memposting sesuatu di blog dan upload di SS itu sudah cukup. Dan tidak ada ketentuan apapun dari dosen, sehingga para mahasiswa hanya copas materi saja dan TAMAT.

                Tapi berbeda dengan metode pengajaran softkill kali ini, dengan metode yang diterpakn Bapak Mario Zefanya mahasiswa jadi merasa tertantang, karena rules of the game yang beliau berikan. Selain kita tetap posting di blog dan SS, kita juga diberikan kesepatan untuk mengexplore kemampuan kita, dibidang apa saja, jika kita punya bakat, tampilkan saja, entah itu presentasi tentang organisasi, isu isu sosial, ataupun seperti menampilkan bakat seni kita. Dengan apa yang ditampilkan kita dapat terhibur dan rasa keinginan tahu kita dalam suatu hal isu tertentu meningkat.

                Tapi ada beberapa hal yang menurut saya masih kurang dari beliau, yaitu slow respon dalam menanngapi hasil yang sudah kita buat dan dikirimkan ke email. Dalam waktu 1 bulan menurut saya waktu yang cukup lama untuk mengoreksi dan memberikan kepastian / konfirmasi untuk tampil, harusnya beliau bisa mengkonfimasi dari jauh jauh hari, beliau biasanya mengkonfirmasi H-1 sebelum kita tampil. Jadi persiapan yang kita inginkan kurang maksimal.

Hal yang harus diperbaiki

1. Kualitas para pengajar, kenapa? Karena dengan meningkatnya biaya kuliah juga harusnya diikuti perombakan dalam segala hal, bukan hanya secara fisik gedung kampus diperbaiki, menurut saya kualitas pengajar juga lebih penting dari pada segalanya.

2. Tidak cocok dengan slogan world class univ apabila hampir semua sisitem masih menggunakan  teknik manual

3. Penjadwalan, salah satu yang membuat ketidak nyamanan kuliah disitu adalah jadwal yang terlalu bertele tele, berbeda dengan kampus lain yang sudah selesai libur dan univ kita masih belum UAS.  Solusi atas permasalahan ini  menurut saya, coba ketika menerima mahasiswa baru jangan asal tampung yang penting kuat bayar. Tolong ada seleksi yang memang diperketat. Sehingga bukan cuma kualitas terbaik yang didapatkan , tapi efisensi penjadwalan juga

Hal yang harus diadakan

1. BEM universitas, saya merasa perlu adanya BEM ini, jujur dengan masuknya saya di BEM fakultas saya tidak dapat banyak melakukan kontribusi untuk mewakili teman teman kampus yang memberikan aspirasi yang ingin disampaikan ke rektor maupun dekan. Dengan adanya BEM universitas , saya rasa kerjasama antara BEM fakultas lain  membuat kita kuat, terutama di bidang birokrasi kampus, jika kasarnya , kita jangan cuma jadi budak kampus. Kita sebagai mahasiswa juga mempunyai HAK untuk menentang keputusan atasan. 

2. Acara pendekatan rektor dengan para mahasiswanya , entah apa acaranya, saya berfikiran dengan turunnya rektor ataupun dekan ke lapangan, itu menurut saya hal yang harusnya patut di apresiasi

3. Transparansi dana, minimal kita sebagai mahasiswa tahu alur keuangan kampus bagaimana, dengan adanya transparansi itu , mahasiswa lebih bisa menghargai apa yang mereka bayarkan ke kampus

Hal yang harus ditiadakan

1. OHP … itu sangat menjadi sampah, disatu sisi karena memang sudah jadul, diapun juga sudah banyak yang tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya

2. Praktikum yang memakai MESIN KETIK… sangat tidak relevan bagi kehidupan seorang yang berkecimpung di fakultas ilmu Komputer.

3 Syarat sidang blanko/ krs tidak boleh hilang karena tidak berpengaruh, soalnya missal jika tidak bayar pada semester tertentu, maka tidak mungkin kita bisa sampai ke semester akhir untuk persiapan sidang

4. Mata kuliah yang tidak relevan dengan materi fakultas kita seperti pelajaran pendidikan pancasila atau yang lainnya itu harus dihapus, kita sebagai mahasiswa saya rasa sudah sangat mengerti pelajaran pancasila ,.bagaimana tidak, kurang lebih 12 tahun kita sudah belajar pelajaran tersebut